Beberapa hari yang lalu, teman saya ada
yang mengeluhkan komputernya terkena virus yang tidak mempan diperbaiki
menggunakan anti virus apapun. Setelah kontak teman-teman, ada yang
menemukan solusi jitu terkait dengan virus ini. Sebut saja nama virusnya
VIRUS SHORTCUT, karena virus tersebut membuat shortcut
dari folder yang ada di hardisk. Namun shortcut tersebut jika dilihat
property-nya akan mengarah pada link virus yang bersarang di
windows/system32. Teman saya sudah berupaya mencari update berbagai
macam anti virus termasuk yang selama ini kami gunakan yaitu PCMAV dan
NOD32 terbaru untuk menghilangkan virus ini. Namun ternyata upaya
tersebut tidak membuahkan hasil.
Jumat, 16 September 2011
Cara hack hotspot mikrotik
Selama beberapa bulan ini semakin banyak trik internet gratis yang menyebar luas lewat internet.
Entah itu lewat mobile broadband
atau membobol
warnet hotspot yang sudah saya bahas. Tidak cukup itu saja, kali
ini ada lagi trik internet gratis
yaitu dengan membobol hotspot mikrotik. Sebenarnya
cara ini sudah lama digunakan, tetapi karena baru saja saya praktekan
maka saya tulis langkah-langkah membobol
hotspot mikrotik-nya.
Kamis, 08 September 2011
Men-disable Autorun pada USB
Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat
file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan
program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB
yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows
akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:
Klik tombol Start – Run.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:
Klik tombol Start – Run.
- Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
- Klik pada User Configuration – Administrative Templates – System.
- Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
- Klik pada option Enable.
- Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
- Klik OK.
- Selesai.
Cara Membuat Bootable USB Drive
USB (Universal Serial Bus) drive telah menjadi sebuah perangkat yang
sering digunakan untuk membackup data, menggeser fungsi floppy disks,
CD, dan ZIP disks. USB drive tidak hanya murah, tetapi juga sangat
praktis, tahan banting, dan dapat memiliki kapasitas penyimpanan yang
cukup besar. Untuk mengantisipasi saat komputer kita tidak dapat
melakukan boot, kita harus memiliki bootable disk. Bootable disk dapat
mengindarkan kita dari ketidakmampuan untuk mengakses komputer kita
karena masalah booting. Dengan menggunakan bootable USB drive, kita
bahkan dapat mengatasi masalah booting dengan lebih cepat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
“Select disk A,” ganti “A” dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
“Clean.” Tekan Enter
“Create Partition Memory.” Tekan “Enter.”
“Select Partition A.” Tekan “Enter.”
“Format FS=NTFS.” Tekan “Enter.”
“Assign.” Tekan “Enter.”
“Exit.” Tekan “Enter.”
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar. Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
“B:CD boot,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan “Enter.”
“CD boot.” Tekan “Enter.”
“Bootsect.exe/NT60 C:,” ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan “Enter.”
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
“xcopy C:*.* /s/e/f B:/,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM dan ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB drive. Tekan “Enter.”
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan berikan label “bootable” dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat yang aman. Keluarkan CD instalasi Windows anda dan kembalikan ke tempatnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
“Select disk A,” ganti “A” dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
“Clean.” Tekan Enter
“Create Partition Memory.” Tekan “Enter.”
“Select Partition A.” Tekan “Enter.”
“Format FS=NTFS.” Tekan “Enter.”
“Assign.” Tekan “Enter.”
“Exit.” Tekan “Enter.”
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar. Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
“B:CD boot,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan “Enter.”
“CD boot.” Tekan “Enter.”
“Bootsect.exe/NT60 C:,” ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan “Enter.”
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
“xcopy C:*.* /s/e/f B:/,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM dan ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB drive. Tekan “Enter.”
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan berikan label “bootable” dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat yang aman. Keluarkan CD instalasi Windows anda dan kembalikan ke tempatnya.
Sabtu, 04 Juni 2011
USB Port Locked 2.0 Free
USB Port Locked 2.0 Free
Satu lagi software yang berfungsi untuk meminimalisir penyebaran virus melalui media flashdisk, software ini bernama USB Port Locked 2.0.
USB Port Locked 2.0 merupakan sebuah tool security yang berfungsi untuk mengunci dan membuka port USB agar meminimalisir penyebaran virus melalui port USB, khususnya media flashdisk.
USB Port Locked 2.0 merupakan sebuah tool security yang berfungsi untuk mengunci dan membuka port USB agar meminimalisir penyebaran virus melalui port USB, khususnya media flashdisk.
Untuk menjalanakan aplikasi ini, sobat blogger harus menjalanakan dengan "Run As Administrator".
Password : www.remo-xp.com
Password : www.remo-xp.com
Langganan:
Postingan (Atom)